Untuk bank data Pelanta bisa dilihat di www.data-pelanta.blogspot.com. Data tersebut akan terus diperbaharui

Rabu, 31 Juli 2013

Manajemen Miskin dan Kaya Dalam Islam (1)*

Salah satu kebiasaan penting yang dilakukan umat Islam setiap bulan Ramadan adalah menunaikan kewajiban zakat maal (harta) demi memperoleh pahala lebih dari sekedar menunaikan kewajiban. Manajemen pengelolaan kekayaan dan kemiskinan melalui kewajiban zakat ini adalah salah satu upaya Islam menciptakan pemerataan kebahagiaan dan kegembiraan.

Sejauh ini Islam pernah mencatat sejarah penting ini, yaitu pada masa khalifah Umar Ibnu Abdul Aziz pada abad 2-3 H. Pada suatu waktu Umar Abdul Aziz memerintahkan Yahya bin Zain untuk mengumpulkan zakat untuk didistribusikan. Ketika itu ternyata tidak satupun dari umat Islam yang berhak menerima zakat. Tentu sulit diyakini semua orang Islam kaya, tetapi jelas mereka tidak miskin dalam kategori mustahiq zakat.

Selasa, 30 Juli 2013

Pentingnya Pendidikan Karakter

(Reaktualisasi Character National Building)
Drs. H. Navarin Karim, M. Si.
Oleh: Drs. H. Navarin Karim, M. Si.*
Karakter bangsa Indonesia semakin terpuruk dan mengarah kepada nihilisme dan tidak bermoral. Kita semakin banyak menyaksikan kejadian-kejadian yang sangat miris, kejam, dan memalukan (amoral). Masyarakat seolah tidak punya hati nurani lagi, membunuh, berlaku kejam dan menindas yang lemah serta tidak merasa malu lagi dalam menghalalkan semua cara, siswa/mahasiswa menyontek, pendidik melakukan plagiat, ijazah S1,  S2 dan S3 begitu mudahnya diperoleh bangsa ini. Sampai-sampai ada pula yang mendapat gelar S3 secara hermaprodite. 

Menumbuhkan Kembali Nilai-Nilai Al-Qur’an

Oleh: Tridai Sepitri*
Al-Qur’an secara etimologi (bahasa) bermakna bacaan dan secara istilah adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rasulullah SAW lewat perantara malaikat jibril. Lamanya turun Alqur’an selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur’an adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin yang merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal, baik aqidah, ibadah, etika, mu’amalah dan sebagainya. “…Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri”.(Q.S.An-Nahl:89).

Hutan Adat Dalam Putusan MK

Dr. Helmi, S. H., M. H.
Oleh: Dr. Helmi, S. H., M. H.*
Hakim konstitusi pada 16 Mei 2013 mengabulkan sebagian gugatan uji materi oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman), Masyarakat Adat Kenegerian Kuntu Kepri, dan Masyarakat Adat Kesepuhan Cisitu Banten terhadap ketentuan mengenai hutan adat dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Sebuah kemenangan besar atas perjuangan Aman dan beberapa komunitas masyarakat hukum di Indonesia selama belasan tahun. Berdasarkan putusan tersebut, hutan adat tidak lagi menjadi bagian hutan Negara. Melainkan merupakan hutan hak yang dikelola oleh Masyarakat Hukum Adat. 

Senin, 29 Juli 2013

Takwa-nya Sahabat Nabi

Oleh: Yazirman Ilyas
Allah S.W.T. berfirman tentang puasa Ramadlan, Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS. Al Baqarah: 183).
Ayat di atas pada substansinya adalah menjelaskan bahwa puasa Ramadlan adalah sebagai wujud kasih sayang Allah kepada kita, orang-orang beriman, agar kita selamat dalam perjalanan di dunia sampai akhirat, sehingga berakhir menjadi penduduk surgaNya. Hal itu, karena taqwa adalah syarat untuk masuk surga, dan surga hanyalah untuk orang-orang yang bertaqwa.

Me-redefinisi Makna Kesatuan Ummat

Pada abad ke-19 terdapat seorang muslim berpindah tempat dari satu negara ke negara lain. Dia menyebarkan pembaruan pemikiran Islam, ialah Jamaluddin al-Afgani. Ia membawa sebuah seruan yang disebut Pan-Islamisme.

Jamaluddin tidak dikenal sebagai ulama, (gelarnya bukan ustadz atau syeikh tetapi digelari dengan Sayyid). Hingga saat ini, pemikiran Sayyid Jamaluddin al-Afgani (sebagian yang lain menyebut Jamaluddin al-Asadabadi) masih menjadi view politik umat Islam di berbagai Negara mayoritas muslim. Sebagian umat islam menafsirkan (pemikiran Jamaluddin al-Afgani tersebut) bahwa umat Islam mesti disatukan dalam sebuah Negara khusus untuk mengurusi kepentingan dan eksistensi umat Islam dalam sebuah wadah bernama Khilafah.

Sabtu, 27 Juli 2013

Jangan Kurangi Timbangan (2-habis)

Banyak orang di zaman kita ini beranggapan bahwa agama hanya merupakan program-program yang kosong dan nilai-nilai akhlak semata. Ini adalah keyakinan klasik dan salah. Pada hakikatnya, agama adalah sistem dalam kehidupan dan pergaulan. Intinya ialah hubungan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, usaha memisahkan antara problem-problem tauhid dan perilaku manusia dalam kehidupan mereka sehari-hari berarti memisahkan agama dari kehidupan dan mengubahnya menjadi adat-istiadat, tradisi-tradisi, dan acara-acara ritual yang hampa. Kisah Nabi Syu'aib menampakkan hal yang demikian secara jelas.

Mimpi Jambi Punya Monorel

Kereta api atau spoor yang merupakan adaptasi dari bahasa Belanda kata orang Jawa biasa mengucapkannya adalah salah satu moda transportasi yang sangat akrab bagi masyarakat kecil.  Angkutan ini ini sudah beroperasi di Indonesia semenjak jaman Belanda hingga kini terutama di pulau Jawa dan sebagian wilayah Sumatera. Berupa rangkaian beberapa gerbong yang ditarik sebuah lokomotif berjalan di atas rel inilah kereta api berjalan sehingga bisa mengangkut ratusan bahkan ribuan orang sekaligus dari satu kota ke kota lain dengan aman, nyaman dan tentu saja tepat waktu karena bebas dari kemacetan lalu lintas, itu idealnya. 

Jangan Kurangi Timbangan (1)

Pada zaman dahulu, tersebutlah  satu rombongan jama’ah haji yang hendak menunaikan ibadah haji. Dalam perjalanan, saat rombongan ini tiba di suatu tempat yang bernama Zatu Shifah salah seorang yang jamaahnya meninggal dunia. Lantas ketua rombongan memerintahkan jama’ah yang lain untuk segera mengurus jenazah tersebut secepatnya mulai dari memandikan hingga menguburkannya. Beberapa orang jamaah yang lain pun ditugaskan untuk menggali kubur.

Jumat, 26 Juli 2013

Setkab Gelar Lomba Penulisan Esai 2013 Berhadiah Total 135 Juta

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab RI) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Republik Indonesia menggelar Lomba Penulisan Esai 2013 berhadiah total Rp. 135 juta. Lomba tersebut bertema "Peran Kredit Usaha Rakyat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat". 

Menggiring Arah Visi dan Misi Para Calon Bupati Kerinci*

Kontestan Pemilihan Bupati Kerinci berjumlah enam pasang Calon. KPU Kerinci telah menetapkan enam pasang calon bupati dan wakil bupati Kerinci periode 2014-2019 Selasa, tanggal 23 Juli 2013. Dengan demikian, ada enam pasangan calon Bupati Kerinci akan bersaing pada perebutan posisi BH 1 D yang puncaknya ditetapkan tanggal 8 September 2013.Dari keenam pasangan tersebut, empat pasangan diantaranya diusung oleh partai parlemen, satu pasangan diusung oleh koalisi partai non-parlemen (partai gurem), dan satu-satunya calon perseorangan yang memenuhi syarat adalah Drs. Dasra, M.TP berpasangan dengan H. Mardin..

Kamis, 25 Juli 2013

Buka Bersama, Ajang Silaturahmi Penulis

Penyerahan secara simbolis kartu anggota pelanta 
Pelanta atau biasa dikenal dengan Forum Komunikasi Penulis Jambi mengadakan buka puasa bersama di lantai 2 gedung Graha Pena Jambi Ekspres, Rabu (24/7). Dalam pertemuan tersebut, selain untuk silaturrahmi juga mendiskusikan berbagai agenda kegiatan pelanta untuk ke depannya. Pertemuan tersebut dihadiri oleh ketua Pelanta Navarin Karim, dan Pembina Pelanta yaitu Maizar Karim, Purek 1 Universitas Jambi.

Beranikah Walikota Jambi?

Dori Efendi
Oleh: Dori Efendi*
Berhasil mengalahkan Pertahana dalam pemilihan adalah satu kebanggaan. Terlebih lagi, Pertahana yang dikalahkan adalah keluarga yang trah politik mereka tidak diragukan lagi di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Siapa yang menyangka ini bisa berlaku, itu lah demokrasi.  Namun, Walikota terpilih jangan terlalu sumbar untuk kemenangan lima tahun kedepan. Perlu diinggat masih banyak persoalan yang harus diselesaikan, apalagi akan lahir tahun politik di republik ini.

Warna-warni Hari Anak Nasional (HAN)*

Oleh: Tridai Sepitri, S.Pd.I*
Hari Anak nasional (HAN) kembali kita peringati. Sejarah hari anak nasional berawal dari gagasan mantan presiden RI ke-2 Alm. Soeharto, yang melihat anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa, sehingga mulai tahun 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI No 44 tahun 1984, ditetapkan lah setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, hingga daerah. Masa anak-anak adalah masa yang sangat menyenangkan dunia yang penuh dengan kecerian dan tanpa beban. Hingga berbagai kegiatanpun diselenggarakan, mulai dari Seminar, Lomba penelitian, Kongres anak, Perayaan puncak HAN, Lomba kreativitas, Pameran, Pemilihan Duta budaya anak, Photograpi hingga Lomba permainan tradisional. 

Rabu, 24 Juli 2013

Sabar dan Puasa

Drs. H. Navarin Karim, M. Si.
Oleh: Drs. H. Navarin Karim, M. Si.*
Puasa selalu identik dengan kesabaran. Ketika puasa kita harus sabar tidak makan  dan  minum, sabar tidak marah, sabar tidak menggunjing sesama manusia serta sabar tidak melakukan hubungan suami istri di siang hari. Jika tidak mampu mengendalikan kesabaran ini, maka sia-sialah puasa karena dianggap batal. Artinya pahala tidak diperoleh bahkan dosa yang didapat, gara-gara tidak sabar alias hanya mengikuti hawa nafsu semata. Mari kita simak secara seksama dan lebih detail lagi makna dari kesabaran tersebut. Secara umum, sabar  berarti tidak mengeluarkan, baik mengeluarkan dalam bentuk fisik maupun mengeluarkan secara verbal. 

Puasa dan Kurikulum 2013

Amri Ikhsan
Oleh: Amri Ikhsan*
Kurikulum 2013 adalah sebuah harapan. Salah satu yang membedakan kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya adalah penekanan pada pendidikan karakter.Kurikulum 2013 dalam kompetensi inti ‘memerintahkan peserta didik untuk menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan berperilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (Kemdikbud).

Selasa, 23 Juli 2013

Menggapai Ampunan Allah di 10 Hari Kedua Ramadan

Oleh: Yazirman Ilyas
Diterangkan dalam hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Naar (pembebasan dari api neraka).” Sejalan dengan itu maka sebagian ulama membagi bulan ramadhan dalam tiga bagian, yaitu: Sepuluh hari pertama ramadhan dinamakan terbukanya pintu Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang menunaikan shaum; Sepuluh hari kedua atau pertengahan dinamakan Magfirah yaitu diampuninya-Nya segala dosa-dosa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan Sepuluh hari terakhir bulan ramadhan dinamakan pembebasan dari api neraka. 

Puasa Korupsi!

Oleh: Ilham Kurniawan Dartias*
Puasa berasal dari bahasa arab yaitu saum. Secara bahasa artinya menahan atau mencegah. Sedangkan menurut syariat Islam puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.  

Hati yang Mati*

Salam Kesepuluh Ramadhan!

Menurut Ibnul Qayyim "Hati yang mati adalah hati yang tidak memiiki rasa malu". Maka itu malu berasal dari kata "Hayyah" yang bermakna hidup. Berkembangnya peradaban dari tradisional menuju kontemporer, terbelakang menjadi terdepan dikarenakan adanya kompetisi hidup yang ditanamkan terhadap diri, bahwa malu kalau menjadi orang atau suatu masyarakat dan bangsa yang tertinggal apalagi terbelakang.

Senin, 22 Juli 2013

Hidup Berkah dengan Syariah

Oleh: Abd. Mukti*
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa negeri yang ‘bak tetesan surgawi’ ini, rakyatnya tidak sedikit yang miskin dan merana? Tanahnya subur dengan aneka tanaman yang tumbuh diatasnya, memiliki berbagai tambang termasuk emas dan minyak, yang tak habis-habis meski telah dieksploitasi puluhan tahun.Lautnya luas dengan kekayaan yang melimpah,namun nasib rakyatnya banyak yang masih sengsara dan melarat.Sementara negaranya terbelit hutang yang menggunung.Mengapa kekayaan melimpah ini tidak mendatangkan berkah kepada penduduknya?

PAUD Berbasis Masjid

Dra. Irina Safitri
Oleh: Dra. Irina Safitri*
Mengenal Allah adalah sesuatu yang abstrak. Sementara logika berpikir anak anak bersifat kongkret.Dengan pemahaman nya orang dewasa dapat merasakan pengawasan Allah, pertolonganNya, bahkan kasih sayangNya. Namun anak anak belum dapat memahaminya. Mereka hanya tahu bahwa yang sering membantunya adalah ayah bundanya. Tidaklah mengherankan jika si kecil begitu penasaran menanyakan siapa Allah dan di mana Allah, bagaimana Allah bisa menolongnya ketika jatuh.

Kemiskinan dan Teologi Pembebasan

(Reformulasi Pengentasan Kemiskinan Perspektif Keuangan Syariah)
Oleh: Suwardi, S. E. Sy.*
Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi  mencatat jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Jambi pada bulan Maret 2012 sebesar 271,67 ribu jiwa (8,42 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2011 yang berjumlah 272,67 ribu jiwa (8,65 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar seribu jiwa.

Pemimpin yang Kita Rindukan

Oleh: H.Sjofjan Hasan, S. H., M. H.*
Saat ini masyarakat kita di Jambi disibukan dengan kegiatan PEMILUKADA, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ada yang sudah terlaksana ada yang akan melaksanakan mencari pemimpin tingkat kabupaten dan kota. Sebahagian masyarakat masih mempertimbangkan siapa yang akan menjadi pemimpin di daerah masing masing. Karena sistem pemilihan langsung yang berlaku saat ini, memerlukan dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat luas.

Jumat, 19 Juli 2013

Meneladani Kezuhudan Sang Khalifah

Oleh: Abd. Mukti*
Ketika menerima seorang tamu, sang Khalifah ini tiba-tiba mematikan lampu yang menerangi ruangan tempat ia bekerja.Tentu saja sang tamunya terkejut. Setelah ditanyakan, ternyata sang Kepala Negara ini sedang lembur kerja dengan fasilitas lampu yang minyaknya dari uang kantor, alias uang rakyat. Sementara, tamu yang diterimanya hanya untuk urusan pribadi bukan urusan kantor.Urusan pribadi tidak boleh difasilitasi dengan uang negara.

Beasiswa untuk Siapa?

Mhd. Zaki, S. Sos., M. H.
Oleh: Mhd. Zaki, S.Sos., M.H.*
Pemerintah Provinsi Jambi kembali membuka penerimaan Program Beasiswa tahun anggaran 2013. Penerimaan kali ini sesuai pengumuman yang dimuat di laman resmi Pemprov. Jambi diperuntukkan untuk jenjang S1 dan S2. Sebelumnya Pemprov. Jambi melalui Dinas Pendidikan Prov. Jambi juga telah membuka penerimaan Program Beasiswa untuk jenjang S3 (baru), dan untuk jenjang S2 (lanjutan).  

Kamis, 18 Juli 2013

Hukum Islam dalam Perkembangan di Indonesia (2-habis)

Musri Nauli, S. H.
Oleh: Musri Nauli, S. H.*
Walaupun secara formil tidak ada masalah dalam menentukan rumusan tentang sah dan resmi itu, namun posisi politik islam berhasil mementahkan konsep pemikiran dari negara yang menghendaki sahnya apabila dilakukan secara resmi.

Rabu, 17 Juli 2013

Hukum Islam dalam Perkembangan di Indonesia

Musri Nauli, S. H.
Oleh: Musri Nauli, S. H.*
Beberapa waktu yang lalu, M. Asrori, menulis “mencermati Hukum Islam dalam Pengembangan Hukum Nasional. Tulisan ini menarik perhatian penulis, selain berbagai peraturan yang dijadikan sorotan untuk mendukung argumentasi M. Asrori, tulisan yang sama pernah juga disampaikan oleh Hermanto Harun menawarkan konsepsi Hukum Islam di dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan hukum yang terjadi di Indonesia pada tahun 2008.

Selasa, 16 Juli 2013

Ditunggu, Pemimpin yang Berani

Jasril Josan
Catatan atas Terjadinya Tragedi Pertikaian Antar Warga di Kerinci)
Oleh: Jasril Josan*
Konflik sosial antar desa di wilayah Kabupaten Kerinci entah sampai kapan akan berakhir. Aksi saling serang antara satu desa dengan desa yang lain sungguh tak layak untuk dipertontonkan. Dengan menggunakan persenjataan lengkap seperti golok, celurit, serta benda-benda tajam lainnya, dan tidak ketinggalan bom melotov juga turut serta dijadikan sebagai kelengkapan senjata untuk saling menyerang.

Ekonomi Perbudakan

Suwardi
Oleh: Suwardi*
Buruh adalah pekerja kelas bawah yang diharamkan sejahtera. Buruh dipandang sebelah mata, dan dianggap seolah tidak punya nyawa dalam pembangunan ekonomi dunia. Buruh juga merupakan pekerja rendahan yang tidak sepadan dengan pengusaha kelas atas yang berdasi lagi berkedudukan tinggi. Barangkali demikianlah gambaran nyata terhadap kondisi ekonomi dunia dan kesejahteraan rakyat banyak selama ekonomi dunia masih dikendalikan oleh kaum borjuis – kapitalis.

Sum Indra Mengakui Fasha; Lalu Apo Lagi ?!

Pada  Sabtu, 6 juli 2013  hasil rekapitulasi KPUD Kota Jambi menyatakan kandidat No. 3 SY Fasha–Abdullah Sani unggul  memenangkan Pilwako 29 Juni 2013. Memang sangat menggembirakan tidak terjadi gejolak yang berarti.  Pleno KPUD berhasil menentukan kandidat yang unggul dan tidak ada demo demo-an. Paling mengesankan lagi  enam hari kemudian (Rabu 12 Juli 2013 ) SUM-MAULANA (Kandidat No. 2) mengucapkan selamat atas kemenangan FASHA-ABDULLAH SANI.

Senin, 15 Juli 2013

BMT, UMKM dan Ekonomi Kreatif

Suwardi
(Solusi Konstruktif dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan Perspektif Syariah)
Oleh: Suwardi*
Angka kemiskinan di Indonesia yang masih sangat tinggi yaitu mencapai 14,15 % 2010 atau 31,02 juta orang. Sehingga agenda pengentasan kemiskinan bukan persoalan bagaimana mengalokasikan anggaran namun memfasilitasi mereka untuk mampu terus menjalankan sektor-sektor usaha mikro.

Mencermati Hukum Islam Dalam Pengembangan Hukum Nasional

M. Asrori, S. H. I.
Oleh: M. Asrori, S. H. I.*
Pancasila adalah tonggak  hukum yang menguasai hukum Negara, baik hukum dasar tertulis maupun hukum dasar tidak tertulis. Begitu juga dengan UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang memuat norma dasar dan landasan pembentukan peraturan perundang-undangan di negeri ini.

Sabtu, 13 Juli 2013

Menantang Calon Pemimpin Kerinci

Noprizal, S. H. I.
Oleh: Noprizal, S. H. I.*
Perhelatan akbar Pemilukada Kerinci selalu unik. Keunikan tersebut salah satunya adalah dari sisi jumlah pasangan yang mendaftar ke KPU Kerinci saat ini. Jika di tahun 2008 lalu jumlah pasangan yang maju merebut kursi BH 1 DZ sebanyak 6 pasangan, kini bertambah menjadi 7 pasangan, masing-masing Dasra-Mardin, Irmanto-Idrus, Ami Taher-Suhaimi Surah, Sukman-Sartoni, M. Rahman-Nopantri, Murasman-Zubir Dahlan, dan terakhir Adi Rozal- Zainal Abidin.

Pesona Jokowi dalam Pilwako Jambi

Nisaul Fadillah, M.Si.
Oleh: Nisaul Fadillah, M. Si.*
Hasil perhitungan KPU Kota Jambi berdasarkan formulir C1 menunjukkan keunggulan jumlah suara pada pasangan Fasha- Abdullah Sani (FAS). Walaupun kemenangan tersebut hanya berselisih pada hitungan tidak lebih dari 1 persen dibandingkan pesaing kuatnya pasangan Sum Indra-Maulana (Simpatik), namun tentu cukup untuk menunjukkan kekuatan bahwa pasangan tersebut unggul dibandingkan pasangan-pasangan lainnya.

Mempersoalkan RUU P3H

Musri Nauli, S. H.
Oleh: Musri Nauli, S. H.*
Ada peribahasa yang biasa dikenal waktu belajar di Sekolah Dasar. “Muka buruk cermin dibelah”. Atau “Awak tidak bisa menari. Dikatakan Lantai yang tidak bisa berjungkit”. Demikianlah pandangan penulis ketika mengamati disahkan RUU PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN (RUU P3H).

Jumat, 12 Juli 2013

Mendesak Jokowi Menjadi Capres

Musri Nauli, S. H.
Oleh: Musri Nauli, S. H.*
Berbagai survey telah memaparkan hasilnya. Jokowi unggul dari berbagai lembaga survey. Suara persepsi pemilih mendukung Jokowi untuk maju menjadi Presiden 2014. Jokowi layak menjadi Presiden RI 2014. Tema ini merupakan “suara gelegar” jauh mengungguli kandidat Presiden seperti Abu Rizal Bakrie, Hatta Rajadjasa, Wiranto, maupun Prabowo. Bahkan Jokowi juga unggul dari Jusuf Kalla, Megawati, Sri Mulyani, maupun Mahfud, MD. 

Catatan Kritis Terhadap UU Ormas

Oleh: Pauzan Fitrah*
Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) disahkan oleh DPR RI Selasa (2/7). UU yang berisi 87 pasal ini mengatur secera menyeluruh organisasi masyarakat yang ada di Indonesia, dan akan membatasi hak sipil politik bagi setiap warga negara dalam berkumpul, berserikat, dan menyatakan pendapat.

Pemimpin Baru: Harapan dan Tantangan*

Berdasarkan  data yang diperoleh dari KPUD Kota Jambi, diketahui bahwa pasangan Bambang Priyanto dan Yeri Muthalib memperoleh suara 11,46  %, Sum Indra dan Maulana 34,135 %, Sy. Fasha dan Abdullah Sani 35,36 %, Effendi Hatta dan Asnawi AB 19,046 %. Data resmi yang dikeluarkan oleh KPUD ini, mentasbihkan pasangan dengan jargon FAS nian sebagai jawara pada perhelatan pesta demokrasi lima tahuan ini. Pasca pemilihan hingga keputusan resmi tersebut beberapa hari yang lalu, paling tidak mengakhiri klaim kemenangan yang dilakukan salah satu calon, yang mengacu pada hasil quict count atau hitungan cepat versi masing-masing calon. 

Dimulai dari Guru

Bahren Nurdin, S. S., M. A.
Oleh: Bahren Nurdin, S. S., M. A.*
Miris rasanya melihat kenyataan-kenyataan pahit yang sedang terjadi di negeri ini. Di Senayan para politisi berlomba korupsi. Uang rakyat dibagi-bagi dengan berbagai cara dan metodologi untuk memperkaya diri dan kelompoknya sendiri. Di dunia pendidikan tidak kalah mengerikan ketika mendengar ada rektor yang jadi koruptor, ada guru dan kepala sekolah yang memperkosa dan nyabu, ada mahasiswa dan siswa/siswi yang sibuk berantam dan tawuran di jalanan. Curat marut yang seakan tiada akhir. Setiap hari berita-berita di tv selalu saja menyuguhkan ‘kepedihan’ ini. Lantas terbersit asa untuk bertanya “dari mana harus memulai?”

Menjaga Toleransi di Bulan Suci

Hafid Zakaria, S. H., M. H.
Oleh: Hafid Zakaria, S. H., M. H.*
Hari ini kita sebagai umat Is­lam akan menjalankan ibadah puasa. Setiap kali mendekati Ramadan muncul perbedaan pandangan berkaitan dengan penentuan awal Ramadan dan akhir Ramadan. Muhammadi­yah sebagai organisasi Islam menggunakan metode penen­tuan awal dan akhir Ramadan menggunakan metode Hisab. Makanya, Muhammadiyah jauh-jauh hari sudah menyatakan bahwa awal puasa untuk tahun 2013 ini diawali Tanggal 9 Juli 2013. 

Tangisan Rasulullah

Oleh: H.Sjofjan Hasan, S. H., M. H.*
Dalam ceramah Buya Hamka di ITB bulan Juli 1974, bercerita tentang kisah Rasulullah menangis diwaktu subuh.(Koesmawan,100th buya HAMKA,hal,236) Dalam uaraiannya Buya Hamka menjelaskan , bahwa Bilal bertanya, “Wahai Baqginda Rasul “ apa gerangan yang menyebabkan Engkau menangis begitu serius , hingga air matamu membasahi pipi begitu rupa?  

Menyikapi Konflik dengan Paradigma Baru

Sejarah reformasi identik dengan perjuangan heroik mahasiswa tanpa pamrih dengan pengorbanan jiwa, darah dan air mata, demi sebuah perubahan. Perjuangan mana telah mencapai tujuan awalnya pada tanggal 21 Mei 1998 dengan lengsernya pak Harto dari tampuk kekuasaan RI, sekaligus mengakhiri hegemoni 32 tahun kekuasaan orde baru. Pergantian rezim dari orde baru ke orde reformasi disambut gegap gempita. Pekik histeris kegirangan membahana di seantero nusantara disertai sebuah mimpi besar, negeri “Utopia” Negeri gemah ripah loh jinawi. Dan para pemimpin reformasi dituntut menjadi “Ratu Adil” untuk mewujudkan impian besar itu.

Menyikapi Tradisi Menjelang Ramadan*

Bulan Ramadan sudah di depan mata. Berbagai program sudah mulai diagendakan. Mulai dari anggaran belanja Ramadan, menghafal doa-doa puasa, ayat-ayat al-Qur’an yang dibaca dalam shalat tarawih, bersih-bersih rumah dan bahkan sampai tradisi-tradisi khas daerah ikut mewarnai dalam menyambut bulan penuh berkah ini.

Hilal Inflasi Sambut Ramadhan

Oleh: Suwardi, S. E.*
Waktu terus berputar, beredar sesuai dengan sunnahnya. Tanpa terasa bulan Ramadhan tinggal menghitung jam untuk dapat kita tunaikan bersama. Bagi seorang muslim di bulan penuh dengan berkah dan pelipat gandaan kebaikan ini, makna puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum tetapi mengandung makna tambahan ibadah, kesenangan batin dan spiritual hakiki sebagai manusia menuju penghampaan paripurna kepada Sang Pencipta.

Sabtu, 06 Juli 2013

Harga Bebas Pra dan Pasca Kenaikan BBM

Drs. H. Navarin Karim, M.Si.
(Cermin ketidakdekatan Legislator  dengan Konsituen)
Oleh: Drs. H. Navarin Karim, M.Si.*
Baru saja ada issue akan terjadi kenaikan harga BBM, harga beberapa komoditi dan jasa mulai merangkak naik. Ketika legislatif menyetujui kenaikan harga BBM dan pihak eksekutif belum resmi umumkan kenaikan harga BBM, pebisnis barang dan jasa semakin berani menaikkan harga.

Jumat, 05 Juli 2013

Polisi Sebagai Sahabat dan Pelindung Masyarakat

Oleh : H. Sjofjan Hasan,S. H., M. H.*
Walaupun secara kelembagaan POLRI termasuk dalam kekuasaan eksekutif, berada di bawah dan bertanggung jawab ke Presiden sebagai Kepala Pemerintahan, tetapi secara fungsional POLRI harus mandiri. Dimana bebas dari campur tangan pihak lain. Dalam hal ini POLRI harus diposisikan sebagai alat Negara bukan sebagai Alat pemerintah. 

Kamis, 04 Juli 2013

Memaknai Kekalahan Incumbent

Bahren Nurdin, S.S., M.A.
Oleh: Bahren Nurdin, S.S., M. A.*
Palu Komisi Pemilihan Umum Kota Jambi memang belum diketok sebagai tanda disahkannya pemegang tampuk kekuasaan di Tanah Pilih Peseko Betuah ini sebagai hasil perhelatan Pemilu Kada Wako dan Wawakota periode 2013-2018. Namun dari hasil perhitungan cepat (quick count / real count) yang dilakukan berbagai pihak baik yang ‘indpendent’ maupun yang dilakukan oleh timses masing-masing kandidat sudah dapat gambaran sementara. 

Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum di Indonesia

Hafid Zakaria, S.H., M.H.
Oleh: Hafid Zakaria, S. H., M. H.*
Perubahan sosial yang begitu cepat mengakibatkan proses modernisasi dirasakan sebagai suatu yang berpotensi dapat menimbulkan keresahan dan ketegangan sosial. Keresahan sosial dan ketegangan sosial dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan terhadap atauran-aturan hukum yang telah disepakati dan telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang.

Rabu, 03 Juli 2013

Ramadan 1434 H: Momentum Perbaikan Diri*

Sepekan lagi kita akan memasuki Bulan Ramadan 1434 H. Terbersit pertanyaan “Akankah Ramadan kali ini berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya? Tanpa kesan dan bekas yang bermakna pada kehidupan kita?”. Kita perlu jujur pada diri sendiri mungkin selama ini kita berpuasa (shaum) Ramadan sekedar menggugurkan kewajiban dan tidak mendapatkan manfaat kecuali lapar dan haus.

Menerapkan Obstruction of Justice dalam Kasus Korupsi*

Korupsi bagaikan jamur di musin hujan. Jamur terebut sedang mewabah dan menyebar di Indonesia. korupsi bagaikan kentut tercium tapi sulit di deteksi. Jamak diketahui segala lini kehidupan bangsa telah bersemayang virus korupsi. Baik pusat daerah, aparat penegak hukum (hakim, Jaksa dan polisi), legislator dan konglongmerat bahkan pemerintahan terendah pun dihinggapai sindrom korupsi. 

Selasa, 02 Juli 2013

Hasil Pemilukada Kota Jambi

(Catatan Noktah Demokrasi Jambi)
Drs. H. Navarin Karim, M.Si.
Oleh: Drs. H. Navarin Karim, M.Si*
Perhelatan Pemilukada Kota Jambi yang diselenggarakan tanggal 29 Juni 2009 secara tentative sudah dapat diketahui hasilnya, karena hasil cepat yang disajikan oleh beberapa lembaga Survey :  real count Simpatik, real count Fasha, Real count Fena, Real count Bayer, real count Pengolahan Data Elektronik (PDE) Setda Kota Jambi, Quick count Lembaga Survey Indonesia (LSI), real count Polresta Jambi. Dua hal yang hampir sama dapat diungkapkan dari hasil hitungan tersebut adalah : (1) dua pasangan yaitu Simpatik dan Fasni ditempat di posisi atas dan pasangan Fena dan Bayer pada posisi bawah.  (2) Angka partisipasi masyarakat yang tidak memilih sebanyak lebih kurang 38 %.

Polwan Berjilbab: Antara UU dan Agama*

Pada hari ulang tahun Korps Bhayangkara ke-67, 1 Juli ini sudah seyogyanyalah jajaran Polri untuk berinterospeksi dalam rangka meningkatkan kualitas keberadaannya sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Satu hal yang perlu mendapat atensi adalah pemberian hak kepada jajaran Polwan Muslimah yang ingin berjilbab dalam rangkaian pakaian dinasnya.Untuk itu masyarakat menunggu Polri atas janjinya ingin merevisi aturan berpakaian yang dapat mengakomodir polwan berpakaian jilbab.

Space 2

Space 2